Jumat, 07 Oktober 2022

JURNAL REFLEKSI 5: Pembelajaran Berdiferensiasi

 


1. Facts (Peristiwa)

Setelah mempelajari materi pada Modul 2.1 mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi untuk memenuhi kebutuhan belajar murid pada Pendidikan Guru Penggerak, saya diingatkan untuk lebih intensif memerhatikan kebutuhan belajar setiap murid dalam kelas saya. Selama ini saya berpikir dengan hanya memberikan satu jenis media pembelajaran pada satu materi saja sudah  cukup untuk dipahami oleh semua murid tanpa menyadari perbedaan kebutuhan belajar masing-masing murid.  

2. Feelings (Perasaan)

Pemahaman saya terhadap  materi Modul 2.1 mengenai Pembelajaran Berdiferensiasi turut mengubah pola pikir saya selama ini untuk kemudian  dapat bekerja lebih baik lagi dan dapat menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang sudah saya pelajari ini agar mampu mengakomodasi setiap perbedaan murid di kelas yang saya ampu.

Merupakan suatu hal yang penting bagi  saya untuk  melakukan analisis diagnostik kognitif dan analisis diagnostic nonkognitif di awal semester untuk  lebih intensif dalam memahami kebutuhan belajar murid sehingga saya dapat menerapkan strategi, media, maupun  metode yang tepat bagi mereka. Saya memahami bahwa  tidaklah akan mudah dalam proses penerapan pembelajaran berdiferensiasi ini tetapi  saya akan terus belajar dan berupaya mewujudkannya.

Namun demikian,  guru memang bukanlah malaikat yang harus menyiapkan sekian banyak tujuan dan metode yang berbeda dalam waktu yang bersamaan untuk setiap murid. Guru dapat melakukan strategi pembelajaran diferensiasi yang tepat agar dapat mengakomodasi semua siswa yang memiliki kebutuhan belajar yang berbeda-beda yang berbeda-beda pula.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran Berdiferensiasi  yang terdapat pada Modul 2.1 ini berkaitan erat dengan filosofi pemikiran Ki Hadjar Dewantara, nilai dan peran guru penggerak, visi guru penggerak, penerapan budaya positif sebagai wujud disiplin positif, dan tentunya bermuara pada tujuan mewujudkan profil pelajar Pancasila.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan  suatu upaya untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas guna memenuhi kebutuhan belajar individu. Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran berdiferensiasi adalah pembelajaran yang digunakan untuk mendukung semua murid di kelas kita. 

4. Future (Penerapan)

Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan cara memerhatikan beberapa hal yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan belajar murid yaitu  di antaranya profil belajar murid, minat, lingkungan belajar, dan kesiapan murid.***

*) Penulis adalah Calon Guru Penggerak Angkatan 5 dan seorang pendidik pengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMKN 2 Sumedang, Jawa Barat

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar